Senin, 01 Agustus 2011

Sholat Tarawih di Malam Pertama Bulan Ramadhan 1432 H

Bulan yang penuh berkah dan rahmat telah tiba, umat Islam diseluruh dunia merayakannya dengan penuh suka cita, ya Ramadhan telah datang. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim, karena Allah memberi keistimewaan di bulan ini. Bulan yang penuh pengampunan, bulan dengan seribu bulan. Ramadhan kali ini jatuh pada hari Senin, 1 Agustus 2011 namun disebagian wilayah ada yang melaksanakan hari Minggu, 31 Juli 2011 seperti di daerah Sumenep, Jember, Ternate dan tempat lain sebagainya. Mereka mempercayai bahwa bulan puasa jatuh pada hari Minggu berdasarkan hitungan alkitab yang mereka pakai sebagai acuan dalam berpuasa, ada juga yang menyatakan bahwa "Puasa Rhamadan itu kan 30 hari, jadi kalau kita puasa hari senin(01/08/2011) dan lebaranya hari Selasa (30/08/2011), tentu kita puasa hanya 29 hari, jadi kami puasa hari Minggu (31/07/2011) untuk menggenapkan puasa" tutur warga Ternate. 
Di Bulan Ramadhan ada malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang penuh berkah dan kemuliaan dari seribu malam lainnya. Allah SWT berfirman dalam surat Al Qadar [97] : 3-5 yang berbunyi :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5) 
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5) 

Meskipun ada perbedaan dalam menentukan awal puasa, kita jangan mempermasalahkannya, yang penting hakekat dari pada Rukun Islam tetap utuh. Berikut adalah dokumentasi Warga Kampung Seni Yudha Asri(Kp. Yudha) Serang, Banten dalam melaksanakan Shalat Tarawih(31/07/2011).




























Sabtu, 30 Juli 2011

Nonton Bareng Tim Nasional Indonesia

Harapan Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia Tahun 2014 di Brazil masih panjang, sukses menaklukan Turkmenistan di Leg 2 dengan skor 4 : 3. dan menahan imbang di Leg 1 dengan skor 1 : 1 membawa Indonesia lolos ke babak berikutnya. Dengan hasil ini maka dipastikan Indonesia akan bermain kembali dengan Iran, Qatar dan Bahrain. Berikut jadwalnya :

2 September 2011
Iran vs Indonesia
Bahrain vs Qatar
6 September 2011
Qatar vs Iran
Indonesia vs Bahrain
11 Oktober 2011
Iran vs Bahrain
Indonesia vs Qatar
11 November 2011
Qatar vs Indonesia
Bahrain vs Iran
15 November 2011
Qatar vs Bahrain
Indonesia vs Iran
29 Februari 2012
Iran vs Qatar
Bahrain vs Indonesia
Kita doakan mudah-mudah mimpi Indonesia untuk ikut dalam olah raga paling bergengsi di dunia itu bisa menjadi kenyataan, amin. Ayo!!! majulah Garudaku, hancurkan musuhmu.














Turis Asing Cinta Silat Cimande, Serang

Cimande merupakan pencak silat yang sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia,  Khususnya di wilayah Banten dan Jawa Barat. Silat ini juga tersebur di tempat lain seperti Sumatra,  Kalimantan, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara. Cimande ternyata tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga luar negeri, salah satunya Negara Prancis. Mereka sengaja datang ke Indonesia untuk menimba ilmu bela diri Indonesia, yaitu Cimande. Berikut adalah beberapa dokumentasi silat Cimande, yang berasal dari Kec. Pamarayan, Serang.





Akad Nikah di Gedung Kesenian/Serba Guna Kampung Seni

Prosesi akad nikah yang berlangsung di Gedung Kesenian Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang beberapa waktu lalu.(Dok : KSYA 29 Juli 2011)





 

Rabu, 13 Juli 2011

Proses Pembuatan Topeng dari Tanah Liat

Topeng merupakan atribut dari kesenian Bedug Kerok Kampung Seni Yudha Asri. Karena topeng ini merupkan perlengkapan seni Bedug Kerok, maka dibuat dengan wajah yang ceria dan mengundang tawa orang yang melihatnya, sesuai dengan karakter Seni Bedug kerok yaitu seni yang menghibur.

Proses pembuatannya tergolong sederhana, pertama kita menyiapkan tanah liat sebagai bahan dasarnya, kemudian kertas, lem, pisau pembentuk dan alas papan. Langkah-langkah pembuatannya yaitu kita siapkan tanah liat yang halus dan tidak tercampur oleh batu krikil, kemudian tanah liat tersebut kita bentuk di atas alas papan. Setelah dibentuk dengan bentuk wajah dan permukaannya sudah halus baru kita tempelkan kertas dengan menggunakan lem. Setelah semua permukaan wajah ditempelkan kertas, langkah selanjutnya adalah penjemuran, Jika sudah kering pisahkan antara tanah liat dan kertas yang sudah berbentuk wajah tadi, dan terakhir adalah pengecatan.(Dok : KSYA 10 Juli 2011)


Klik play(>) untuk melihat video























Cover Lathi-Weird Genius oleh Sanggar Yudha Asri(Kolaborasi Musik Modern-Tradisional)

Seni cover lagu/musik adalah hal umum saat ini yang sering dilakukan baik oleh musisi maupun pelaku seni tradisi, tujuannya adalah untuk men...