Kami adalah Sanggar dan komunitas Tari dan Musik Tradisional yang hampir mewakili semua kesenian di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Pusat Pelatihan kami berada di Sanggar Pusat Banten dan Cabang Perwakilan di Jakarta Selatan. Visi kami adalah melestarikan kebudayaan Indonesia sedini mungkin, dikenal oleh semua elemen masyarakat.
Senin, 25 Oktober 2010
Rabu, 13 Oktober 2010
Ekskul Seni Tradisi
Proses Pembuatan Bedug di Kampung Seni Yudha Asri
Bedug merupakan perangkat musik tradisional, dimainkan dengan cara dipukul. Bedug biasanya diiringi oleh para penari wanita dengan tari-tarian, nyanyian dan alunan irama musik.
Sejak dahulu di Kampung Seni Yudha Asri, untuk kebutuhan sanggar tari, bedug selalu dibuat sendiri. Desain dan bentuknya pun berbeda-beda, sesuai karakter atau nama bedug yang dimainkan. Misalnya saja ada Bedug Panjang, Rampak Bedug, Bedug Kerok dan lain-lain. Dari kesemuanya itu dibuat dengan bentuk yang berbeda.
Proses pembuatan bedug tergolong rumit, pertama harus menyiapkan kulit binatang sebagai bahan dasar bedug, kemudian kulit binatang tersebut di jemur hingga kering, setelah kering kulit dihaluskan dengan mesin penghalus. Bahan dasar lain yang paling penting adalah kayu, supaya menghasilakn suara yang bagus dan nyaring, biasanya menggunakan kayu yang keras dan diameternya kira-kira 80 centimeter tergantung ukuran bedugnya. Bahan lainnya adalah kayu untuk penyangga bedug, bambu dan tali. Setelah semua bahan disiapkan, langkah selanjutnya adalah proses pemasangannya, seperti yang dapat kita lihat gambar dibawah ini.
Selain untuk keperluan sendiri, Bedug juga biasanya dibuat atas permintaan orang lain, Sekolah, Sanggar, atau personal.
Jumat, 01 Oktober 2010
Tradisi "Ngembang" di Kampung Seni Yudha Asri dan sekitarnya
Tradisi adalah kebiasaan masyarakat setempat yang sudah ada berpuluh-puluh atau bahkan beratus-ratus tahun yang lalu. Di Indonesia tradisi ini merupakan hal yang biasa, karena hal itu tercipta dari adanya perbedaan budaya di setiap daerah masing-masing. Tradisi adalah bagian dari sebuah kebudayaan, dan kebudayaan adalah bagian dari pada adanya sebuah bangsa.
Salah satunya yang dapat kita lihat adalah tradisi "Ngembang" yang berada di Kampung Yudha, Desa Mander ini. Menurut tokoh masyarakat setempat, tradisi ini sudah ada berpuluh-puluh tahun yang lalu. "Ngembang"sendiri sebenarnya adalah Ziarah, hanya saja disini diiringi perangkat alat musik, seperti kentongan, rebana dan diiringi shalawat atas Nabi Muhammad SAW. Waktu"Ngembang" sendiri biasanya dilaksanakan setelah lebaran idul fitri dimana semua sanak saudara mereka sedang berkumpul.
Klik play (>) untuk melihat video
Langganan:
Postingan (Atom)
Cover Lathi-Weird Genius oleh Sanggar Yudha Asri(Kolaborasi Musik Modern-Tradisional)
Seni cover lagu/musik adalah hal umum saat ini yang sering dilakukan baik oleh musisi maupun pelaku seni tradisi, tujuannya adalah untuk men...
-
Topeng merupakan atribut dari kesenian Bedug Kerok Kampung Seni Yudha Asri. Karena topeng ini merupkan perlengkapan seni Bedug Kerok, maka d...
-
Gamelan Mini(Cokekan)Sanggar Yudha Asri dalam acara ramah tamah Keluarga Ibu Soeratman, Jaticempaka, Pondok Gede, Jakarta Timur. ...