Kami adalah Sanggar dan komunitas Tari dan Musik Tradisional yang hampir mewakili semua kesenian di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Pusat Pelatihan kami berada di Sanggar Pusat Banten dan Cabang Perwakilan di Jakarta Selatan. Visi kami adalah melestarikan kebudayaan Indonesia sedini mungkin, dikenal oleh semua elemen masyarakat.
Pertunjukan Wayang, Ondel-Ondel dan Tifa pada Tarian Medley acara Shooting Geprek Bensu di White House, Bintaro. Proses produksi iklan Geprek Bensu berlangsung dari pagi hingga malam, Geprek Bensu merupakan Makanan cita rasa Nusantara dengan ayam yang menjadi menu utamanya. Proses shooting menghadirkan artis sekaligus pemilik resto yaitu Ruben Onsu.
Wayang Kulit dan Tari Kretek Kudus dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Kudus, Jawa Tengah di Jawa Pos TV Jakarta.
Berikut Lakon Wayang Kulit Edisi Kota Kudus
"Kisah pewayangan datang dari sebuah kota yang memiliki nilai
historis terhadap peradaban Islam di tanah Jawa. Kota yang dikenal kota santri
dan kota kretek ini memiliki semboyan SEMARAK yang memiliki arti Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, dan Konstitusional.
Sesuai dengan semboyan pertamanya yaitu Sehat, Kabupaten Kudus
harus menjadi garda terdepan dalam memutus penyebaran Virus Covid19. Menurut
laporan Gugus Tugas Covid19 Kab. Kudus per tanggal 29 Juni 2020 ada sekitar 172
orang yang positif, 245 pasien PDP dan data ini akan terus bertambah jika
masyarakatnya tidakmematuhi protokol
kesehatan.
Untuk itu peran dari semua pihak, pemerintah, para pemuka agama
dan segenap elemen masyarakatharus
memiliki misi yang sama dalam memutus penyebaran virus corona ini. Ini
merupakan bencana global, bencana kita semua yang harus kita tangani bersama.
Kita harus pahami betul bahwa virus ini dengan mudah menyebar, ada disekitar
kita, ditempat-tempat umum, pasar, sekolah, pesantren, masjid dan tempat-tempat
ibadah lainnya, oleh karena itu, menggunakan masker merupakan suatu keharusan.
Dalam kehidupan “New Normal” ini ada beberapa yang harus kita
perhatikan,yaitu:
1.Pola hidup bersih dan sehat, berolahraga dan istirahat yang cukup
2.Makanan bergizi
3.Menggunakan masker
4.Rajin cuci tangan pakai sabun
Kita
tidak usah panik, tetap hidup produktif, di rumah maupun di luar rumah dengan
memperhatikan protokol kesehatan tadi."
Wayang Kulit dan Tari Kepetan dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Jogjakarta di Jawa Pos TV Jakarta.
Lakon Dalam Wayang Kulit
"Dikisahkan sebuah lakon wayang yang datang dari daratan selatan
jawa, daerah yang terkenal dengan Goa-Goa Karts dan menjunjung tinggi nilai
budayanya dengan semboyan “Handayani”singkatan dari Hijau, Aman, Normatif,
Dinamis, Amal, Yakin, Asah Asih Asuh, Nilai Tambah dan Indah.
Ketentraman dan keindahan Kab.Gunung Kidul terusik setelah
munculnya goro-goro(kekacauan)yang berupa wabah penyakit yang menyebar melalui
udara yang disebut Covid19. Virus ini muncul didaratan Cina tahun 2019 yang
lalu dan telah menyebar kehampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.
Segala aktivitas masyarakat Gunung Kidul sempat terhenti dalam
beberapa bulan terakhir guna mencegah penyebaran virus ini. Namun tidak sedikit
dari mereka yang tetap keluar rumah dengan tidak menggunakan masker sehingga
beberapa penduduk menjadi tertular dan positif Covid19 ini.
Saat
ini pemerintah Kab. Gunung Kidul dan masyarakat bahu-membahu mengkampanyekan
protokol kesehatan dimasa pandemi. Kita tidak boleh takut, kita harus tetap
produktif namun harus mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker,
mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak 1 meter dari lawan bicara."