Bendrong Lesung Sanggar Yudha Asri dalam acara Pagelaran Seni Budaya Banten 2018 Menyongsong 1 Tahun Pemilu Serentak 2019 di KPU Provinsi Banten.
Kami adalah Sanggar dan komunitas Tari dan Musik Tradisional yang hampir mewakili semua kesenian di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Pusat Pelatihan kami berada di Sanggar Pusat Banten dan Cabang Perwakilan di Jakarta Selatan. Visi kami adalah melestarikan kebudayaan Indonesia sedini mungkin, dikenal oleh semua elemen masyarakat.
Tampilkan postingan dengan label bendrong lesung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bendrong lesung. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 21 April 2018
Bendrong Lesung dalam acara Pagelaran Seni Budaya Banten 2018
Jumat, 02 September 2016
Rabu, 25 April 2012
Opera Van Java (OVJ) bersama Kampung Seni Yudha Asri
Dalam rangka tournya ke Serang, Banten, OVJ akan memulai lawatannya pada tanggal 5 Mei 2012 di Taman Kopasus, Serang. Dalam kesempatan yang baik itu, Kampung Seni Yudha Asri turut hadir untuk mengisi acara. Kampung Seni akan menampilkan Kolaborasi Bendrong Lesung, Beluk dan Gamelan. Dan OVJ Road Show Serang, Banten sendiri akan ditayangkan pada hari Sabtu, 12 Mei 2012 Pukul 20.00 WIB.
Kamis, 05 April 2012
Selasa, 22 Maret 2011
Tradisi "Ngadodol" dan "Ngabendrong" di Kampung Seni
Tradisi "Ngabendrong" adalah tradisi yang dilakukan ketika seseorang ingin melaksanakan pernikahan atau khitanan, umumnya dilaksanakan tiga atau empat hari sebelumnya. Tujuannya disamping menghibur, juga mendoakan agar acara pernikahan/khitanan berjalan dengan baik dan lancar. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh ibu-ibu, dengan menggunakan pemukul kayu atau oleh masyarakat setempat disebut "halu". Alat pemukul tersebut dipukulkan ke lesung dengan irama tertentu. Tradisi ini juga sambil menghibur orang-orang/tetangga yang membantu kepada pihak yang ingin menikah/khitanan. Sambil ibu-ibu "ngabendrong" para kaum pria biasanya sambil "Ngadodol" atau membuat dodol yang merupakan tradisi dan ciri khas warga setempat.
Klik play untuk melihat video
Senin, 03 Januari 2011
Tradisi "Ngabendrong" di Kampung Seni Yudha Asri
Tradisi "Ngabendrong" adalah tradisi yang dilakukan ketika seseorang ingin melaksanakan pernikahan, biasanya tiga, empat hari sebelum pernikahan. Tujuannya disamping menghibur, juga mendoakan agar acara pernikahan berjalan dengan baik/lancar. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh ibu-ibu, dengan menggunakan pemukul kayu atau oleh masyarakat setempat disebut "halu". Alat pemukul tersebut dipukulkan ke lesung dengan nada tertentu. Tradisi ini juga sambil menghibur orang-orang/tetangga yang membantu kepada pihak yang ingin menikah tersebut.
Klik play (>) untuk melihat video
Langganan:
Postingan (Atom)
Cover Lathi-Weird Genius oleh Sanggar Yudha Asri(Kolaborasi Musik Modern-Tradisional)
Seni cover lagu/musik adalah hal umum saat ini yang sering dilakukan baik oleh musisi maupun pelaku seni tradisi, tujuannya adalah untuk men...
-
Topeng merupakan atribut dari kesenian Bedug Kerok Kampung Seni Yudha Asri. Karena topeng ini merupkan perlengkapan seni Bedug Kerok, maka d...
-
Gamelan Mini(Cokekan)Sanggar Yudha Asri dalam acara ramah tamah Keluarga Ibu Soeratman, Jaticempaka, Pondok Gede, Jakarta Timur. ...