Wayang Kulit dan Tari Kretek Kudus dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Kudus, Jawa Tengah di Jawa Pos TV Jakarta.
Berikut Lakon Wayang Kulit Edisi Kota Kudus
"Kisah pewayangan datang dari sebuah kota yang memiliki nilai historis terhadap peradaban Islam di tanah Jawa. Kota yang dikenal kota santri dan kota kretek ini memiliki semboyan SEMARAK yang memiliki arti Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, dan Konstitusional.
Sesuai dengan semboyan pertamanya yaitu Sehat, Kabupaten Kudus harus menjadi garda terdepan dalam memutus penyebaran Virus Covid19. Menurut laporan Gugus Tugas Covid19 Kab. Kudus per tanggal 29 Juni 2020 ada sekitar 172 orang yang positif, 245 pasien PDP dan data ini akan terus bertambah jika masyarakatnya tidak mematuhi protokol kesehatan.
Untuk itu peran dari semua pihak, pemerintah, para pemuka agama dan segenap elemen masyarakat harus memiliki misi yang sama dalam memutus penyebaran virus corona ini. Ini merupakan bencana global, bencana kita semua yang harus kita tangani bersama. Kita harus pahami betul bahwa virus ini dengan mudah menyebar, ada disekitar kita, ditempat-tempat umum, pasar, sekolah, pesantren, masjid dan tempat-tempat ibadah lainnya, oleh karena itu, menggunakan masker merupakan suatu keharusan.
Dalam kehidupan “New Normal” ini ada beberapa yang harus kita perhatikan, yaitu:
1. Pola hidup bersih dan sehat, berolahraga dan istirahat yang cukup
2. Makanan bergizi
3. Menggunakan masker
4. Rajin cuci tangan pakai sabun
Kita tidak usah panik, tetap hidup produktif, di rumah maupun di luar rumah dengan memperhatikan protokol kesehatan tadi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar