Kami adalah Sanggar dan komunitas Tari dan Musik Tradisional yang hampir mewakili semua kesenian di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Pusat Pelatihan kami berada di Sanggar Pusat Banten dan Cabang Perwakilan di Jakarta Selatan. Visi kami adalah melestarikan kebudayaan Indonesia sedini mungkin, dikenal oleh semua elemen masyarakat.
Senin, 27 Juli 2020
Cover Lathi-Weird Genius oleh Sanggar Yudha Asri(Kolaborasi Musik Modern-Tradisional)
Minggu, 26 Juli 2020
Ondel-Ondel, Reog, Tari Legong dan Kuda Lumping dalam acara Shooting Iklan Planet Ban, Studio Cipete, Jakarta Selatan
Ondel-Ondel, Tanjidor, Reog, Tari Legong dan Kuda Lumping dalam acara Shooting Iklan Planet Ban, Studio Cipete, Jakarta Selatan.
Selasa, 21 Juli 2020
Pertunjukan Wayang, Ondel-Ondel dan Tifa pada Tarian Medley acara Shooting Geprek Bensu di White House, Bintaro
Pertunjukan Wayang, Ondel-Ondel dan Tifa pada Tarian Medley acara Shooting Geprek Bensu di White House, Bintaro. Proses produksi iklan Geprek Bensu berlangsung dari pagi hingga malam, Geprek Bensu merupakan Makanan cita rasa Nusantara dengan ayam yang menjadi menu utamanya. Proses shooting menghadirkan artis sekaligus pemilik resto yaitu Ruben Onsu.
Sabtu, 18 Juli 2020
Minggu, 05 Juli 2020
Wayang Kulit dan Tari Gelang Room dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Madura di Jawa Pos TV Jakarta
Wayang Kulit dan Tari Gelang Room dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Madura di Jawa Pos TV Jakarta.
Berikut lakon wayang edisi Sampang, Madura.
" Dikisahkan lakon wayang yang diperankan oleh Semar CS untuk menangani wabah virus yang semakin hari semakin tidak terkendali. Daerah yang berada di pulau paling timur Provinsi Jawa Timur itu kini telah terjadi peningkatan yang signifikan. Di Madura, terdapat beberapa Puskesmas yang ditutup karena tenaga medisnya ada yang positif dan meninggal karena Virus Corona.
Dalam cerita ini, Semar menggambarkan kurangnya pemahaman masyarakat dalam memutus mata rantai covid19. Masih banyaknya aktivitas warga yang tidak memakai masker diindikasikan sebagai penyebaran virus yang semakin cepat.
Petruk, Gareng, Bagong bergerak cepat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan dimasa kebiasaan baru atau new normal. Mereka mencontohkan sudah banyaknya korban meninggal akibat virus ini karena hal yang sebetulnya mudah dan tidak mahal, yaitu jaga kesehatan, kebersihan, sering cuci tangan pakai sabun dan memakai masker.
Tempat sosialiasi dipusatkan di tempat-tempat yang berpotensi orang berkerumun dan banyak aktivitas tatap muka, seperti di pasar, taman, pusat kota, tempat ibadah, pesantren, sekolah dan dilingkungan RT/RW terdekat. Mereka tidak henti-hentinya untuk melakukan sosialisasi sampai masyarakat paham dan jumlah korban menurun. Selain itu, mereka juga membagikan masker pelindung kepada warga sekitar ketika melakukan sosialisasi covid19.
Proses berjalan dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, bulan ke bulan dan mulai menunjukan hasil yang baik, data pasien ODP, PDP dan Positif Virus Corona mulai menurun. Kerja keras dan peran serta masyarakat ikut andil besar dari keberhasilan misi ini. Semar yang selaku ketua Gugus Covid19 memberikan apresiasi kepada Petruk, Gareng dan Bagong. Atas kerja kerasnya, mereka diberikan penghargaan oleh Semar. "
Sabtu, 04 Juli 2020
Wayang Kulit dan Tari Kretek Kudus dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Kudus, Jawa Tengah di Jawa Pos TV Jakarta
Wayang Kulit dan Tari Kretek Kudus dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Kudus, Jawa Tengah di Jawa Pos TV Jakarta.
Berikut Lakon Wayang Kulit Edisi Kota Kudus
"Kisah pewayangan datang dari sebuah kota yang memiliki nilai historis terhadap peradaban Islam di tanah Jawa. Kota yang dikenal kota santri dan kota kretek ini memiliki semboyan SEMARAK yang memiliki arti Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, dan Konstitusional.
Sesuai dengan semboyan pertamanya yaitu Sehat, Kabupaten Kudus harus menjadi garda terdepan dalam memutus penyebaran Virus Covid19. Menurut laporan Gugus Tugas Covid19 Kab. Kudus per tanggal 29 Juni 2020 ada sekitar 172 orang yang positif, 245 pasien PDP dan data ini akan terus bertambah jika masyarakatnya tidak mematuhi protokol kesehatan.
Untuk itu peran dari semua pihak, pemerintah, para pemuka agama dan segenap elemen masyarakat harus memiliki misi yang sama dalam memutus penyebaran virus corona ini. Ini merupakan bencana global, bencana kita semua yang harus kita tangani bersama. Kita harus pahami betul bahwa virus ini dengan mudah menyebar, ada disekitar kita, ditempat-tempat umum, pasar, sekolah, pesantren, masjid dan tempat-tempat ibadah lainnya, oleh karena itu, menggunakan masker merupakan suatu keharusan.
Dalam kehidupan “New Normal” ini ada beberapa yang harus kita perhatikan, yaitu:
1. Pola hidup bersih dan sehat, berolahraga dan istirahat yang cukup
2. Makanan bergizi
3. Menggunakan masker
4. Rajin cuci tangan pakai sabun
Kita tidak usah panik, tetap hidup produktif, di rumah maupun di luar rumah dengan memperhatikan protokol kesehatan tadi."
Jumat, 03 Juli 2020
Wayang Kulit dan Tari Kepetan dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Jogjakarta di Jawa Pos TV Jakarta
Wayang Kulit dan Tari Kepetan dalam acara Adaptasi New Normal Wilayah Jogjakarta di Jawa Pos TV Jakarta.
Lakon Dalam Wayang Kulit
"Dikisahkan sebuah lakon wayang yang datang dari daratan selatan jawa, daerah yang terkenal dengan Goa-Goa Karts dan menjunjung tinggi nilai budayanya dengan semboyan “Handayani” singkatan dari Hijau, Aman, Normatif, Dinamis, Amal, Yakin, Asah Asih Asuh, Nilai Tambah dan Indah.
Ketentraman dan keindahan Kab.Gunung Kidul terusik setelah munculnya goro-goro(kekacauan)yang berupa wabah penyakit yang menyebar melalui udara yang disebut Covid19. Virus ini muncul didaratan Cina tahun 2019 yang lalu dan telah menyebar kehampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.
Segala aktivitas masyarakat Gunung Kidul sempat terhenti dalam beberapa bulan terakhir guna mencegah penyebaran virus ini. Namun tidak sedikit dari mereka yang tetap keluar rumah dengan tidak menggunakan masker sehingga beberapa penduduk menjadi tertular dan positif Covid19 ini.
Cover Lathi-Weird Genius oleh Sanggar Yudha Asri(Kolaborasi Musik Modern-Tradisional)
Seni cover lagu/musik adalah hal umum saat ini yang sering dilakukan baik oleh musisi maupun pelaku seni tradisi, tujuannya adalah untuk men...
-
Topeng merupakan atribut dari kesenian Bedug Kerok Kampung Seni Yudha Asri. Karena topeng ini merupkan perlengkapan seni Bedug Kerok, maka d...
-
Gamelan Mini(Cokekan)Sanggar Yudha Asri dalam acara ramah tamah Keluarga Ibu Soeratman, Jaticempaka, Pondok Gede, Jakarta Timur. ...