Prosesi Ruwatan/Sedekah Bumi

Ruwatan berasal dari kata rawat atau merawat, Ruwatan/Sedekah Bumi berarti menjaga bumi kita agar bisa tetap terpelihara, banyak memberikan berkah dan manfaatnya kepada orang yang tinggal didalamnya. Ruwatan disini diawali dengan pementasan-pementasan seni yang merupakan ciri khas dari Kampung Seni Yudha Asri. Selesai pementasan dilanjutkan dengan prosesi ruwatan, dimana semua masyarakat berkumpul dengan diiringi oleh musik tradisional terbang gede/rebana. Sambil berjalan menuju lokasi ruwatan, sambil diiringi rebana tadi. Sampai dilokasi dimulai beberapa ritual yaitu dengan dibacakan pupuh oleh salah seorang juru kawih, kemudian dilanjutkan penimbunan nasi tumpeng dan uang. Terakhir adalah pembacaan doa agar semua masyarakat kampung diberikan kesehatan, rijki dan berkah selamat dunia akherat. Dalam acara tersebut juga turut hadir Ketua Paguyuban Seniman Tradisional(Pasentra) Kabupaten Serang, M. Nasir dan Camat Bandung-Serang, Drs. Subur Priyanto.





















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuriak, Semangat Gotong Royong Masyarakat Kampung Seni

Proses Pembuatan Topeng dari Tanah Liat