Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari dimana kita telah melaksanakan ibadah puasa. Pada hari itu semua umat muslim merayakannya dengan penuh suka cita bercampur dengan rasa terharu karena Idul Fitri datangnya satu tahun sekali. Belum tentu tahun depan kita bisa merasakan Idul Fitri.
Pemerintah menetapkan Idul Fitri jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011, namun ada juga yang merayakan Idul Fitri pada tanggal 30 Agustus 2011 seperti Muhammadiyah. Perbedaan bukanlah masalah untuk kita semua, karena kita lahir juga di tempat dengan penuh perbedaan latar belakang, Agama, Suku, Rasa dan Tradisi. Sebagai sesama Muslim, kita harus menerima perbedaan keyakinan dalam hal melaksanakan awal puasa maupun lebaran, karena mereka punya dasar penghitungan sendiri, baik melalui hilal, kitab maupun cara-cara konvensional lainnya. Yang paling penting adalah bagaimana kita menerima dan tetap rukun sesama Muslim, toh pada intinya mereka sudah melaksanakan puasa dan puasa merupakan bagian dari Rukun Islam. Biarlah mereka sedikit berbeda karena hal tradisi dan budaya, yang penting esensi dari pada Rukun Islam sudah mereka jalani. Dalam hal Syariat Islam, kita sulit untuk benar-benar sama persis dengan di Arab atau negara timur tengah lainnya, kita akan dihadapkan pada tradisi dan budaya setempat yang mana budaya itu sudah ada beratus-ratus tahun yang lalu. Kita bisa bayangkan tradisi orang-orang Jawa, Sunda, Betawi dan daerah lainnya. Kita tidak bisa menghilangkannya, karena mereka sudah melekat dengan latar belakang budaya mereka. Pada intinya Islam dan budaya khas daerah, harus saling berdampingan. Berikut adalah dokumentasi Sholat Id Masyarakat Kampung Seni Yudha Asri pada hari Rabu, 31 Agustus 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar