Setiap tahun tepatnya tanggal 17 Agustus kita memperingati momen penting dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Kala itu Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di kumandangkan tepat pukul 10.00 WIB pada tanggal 17 Agustus 1945. Sang Proklamator sekaligus Presiden RI pertama Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta Pusat. Hari itu mengawali perjalanan panjang bangsa Indonesia, hingga hari ini HUT Kemerdekaan RI Ke 66 Tahun. Begitu lelah, tidak sedikit korban yang berjatuhan untuk menegakan negeri ini menjadi negara yang bebas dari para penjajah.
Seperti kita ketahui sejak awal berdirinya Indonesia tepat di bulan Ramadhan. Hari itu kini terulang kembali, hanya saja masanya berbeda, kita tinggal mengisi tidak lagi untuk berjuang, apalagi mengusir penjajah. Lalu apakah kita sudah benar-benar mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya?apakah kita sudah memberikan yang terbaik untuk bangsa ini? perubahan merupakan sesuatu yang pasti, 66 tahun bukanlah waktu yang singkat. Andai 66 tahun itu terjadi pada diri kita, tentu kita bukan lagi muda. Namun apakah telah banyak perubahan?apakah bangsa ini sudah benar-benar merdeka?nyatanya belum, kita masih dijajah oleh kemiskinan, ketidakadilan, ketidakberpihakan oleh pemimpin bangsa ini. Mereka terus menguras habis hingga keakarnya apa yang menjadi haknya orang lain, mereka terus memperkaya dirinya sendiri, mereka buta melihat ketimpangan, bisu untuk mengungkapkan kebenaran. Ya...kita sudah merdeka, merdeka bagi mereka yang punya jabatan dan pangkat.
Dalam perayaan 17 Agustus, biasanya kita diisi dengan berbagai perlombaan, hiburan dan acara-acara yang bertema kemerdekaan. Berikut adalah perayaan 17 Agustus di Kampung Seni Yudha Asri, yang diisi dengan kesenian Rampak Bedug, Bedug Kerok dan lain sebagainya.