TTKKDH atau Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir adalah sebuah perguruan silat yang bermarkas di Banten, Jawa Barat, Lampung dan tempat-tempat lainya. TTKKDH atau lebih dikenal Silat Cimande ini telah ada sekitar tahun 1770-an, yang kala itu diperkenalkan oleh Abah Khoir dari Bogor.
Silat Cimande sudah tidak asing lagi di dunia persilatan Indonesia, apalagi di daerah Pasundan, hampir mayoritas masyarakatnya pernah belajar seni bela diri ini. Setiap orang yang mau belajar Silat Cimande harus melewati beberapa ritual, diantara "Talek" atau bersumpah yang salah satu poinnya adalah "Tidak diperbolehkan menyakiti orang lain jika tidak disakiti". Ritual berikutnya adalah "Rujakan" yaitu minum kopi pahit, kopi manis, teh pahit, teh manis, air kelapa muda, memakan makanan 7 warna, rokok 7 rupa, bunga 7 rupa dan memakan ayam jantan. Ini dimaksudkan bahwa dalam menjalani hidup, penuh dengan persoalan, susah-senang, kaya-miskin dan pencak silat bukan sarana untuk jago-jagoan. Justru dipergunakan untuk lebih arif dan bijaksana dalam setiap keadaan. Pencak Silat Cimande sendiri ada 21 kelid atau jurus, yang setiap anggotanya harus bisa dan menguasai jurus-jurus tersebut.
Jika dahulu Silat Cimande adalah sarana untuk berperang melawan musuh, namun saat ini silat ini hanya sebagai seni bela diri yang indah, yang dipertontonkan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas, dan dalam hal berperang, sudah tidak begitu menonjol karena jamannya sudah berubah, namun bagaimana agar seni ini bisa terus eksis salah satunya adalah diperkenalkan kepada masyarakat umum, misalnya dalam pembukaan suatu acara, peresmian suatu tempat dan berbagai ajang perlombaan.
Dan beberapa waktu yang lalu Silat Cimande kembali ditampilkan dan dikolaborasikan dengan Rampak Bedug Yudha pada acara Hari Ulang Tahun Pencak Silat TTKKDH Provinsi Banten di GOR Kota Serang. Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur Banten Ibu Hj. Atut Chosiah beserta pimpinan TTKKDH pusat dan daerah.(Photo : Dok KSYA Mei 2011)
Klik play (>) untuk melihat video
Tidak ada komentar:
Posting Komentar