Tradisi "Ngadodol" dan "Ngabendrong" di Kampung Seni

Tradisi "Ngabendrong" adalah tradisi yang dilakukan ketika seseorang ingin melaksanakan pernikahan atau khitanan, umumnya dilaksanakan tiga atau empat hari sebelumnya. Tujuannya disamping menghibur, juga mendoakan agar acara pernikahan/khitanan berjalan dengan baik dan lancar. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh ibu-ibu, dengan menggunakan pemukul kayu atau oleh masyarakat setempat disebut "halu". Alat pemukul tersebut dipukulkan ke lesung dengan irama tertentu. Tradisi ini juga sambil menghibur orang-orang/tetangga yang membantu kepada pihak yang ingin menikah/khitanan. Sambil ibu-ibu "ngabendrong" para kaum pria biasanya sambil "Ngadodol" atau membuat dodol yang merupakan tradisi dan ciri khas warga setempat.
 






 
Klik play untuk melihat video

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuriak, Semangat Gotong Royong Masyarakat Kampung Seni

Proses Pembuatan Topeng dari Tanah Liat